Bahagialah... Nikmati setiap peristiwa dalam hidupmu .....Hidup.... terlalu singkat untuk menyampah kebencian.... Tertawalah ketika kamu bisa.... Maafkanlah sebagaimana yang seharusnya kamu lakukan... Dan... Lepaskanlah apa yang tidak dapat kamu ubah.


Mesin Pertanian Modern yang Menggantikan Manusia

Pertanian mungkin salah satu kebudayaan yang tertua dan menjadi yang paling penting dalam perdagangan dunia. Sampai saat ini, banyak pertanian masih dilakukan dengan alat yang sama.

Rekayasa modern menggunakan traktor dan mesin, baru-baru ini mulai menggeser pertanian tradisional menjadi industri pertanian yang lebih menekankan pada efisiensi dan produksi massal. Pertanian tidak lagi menjadi produksi skala kecil, melainkan sesuatu yang dilakukan dengan mesin besar terhadap ribuan hektar lahan. Meningkatkan efisiensi dapat berarti bahwa dunia memiliki akses ke makanan yang diinginkan setiap saat.


Interesting Engineering  menunjukan mesin modern yang secara dramatis meningkatkan efisiensi dan produksi kegiatan pertanian di seluruh dunia.

Mesin Pencabut Rumput Liar Otomatis

Sebagaimana diketahui petani, menyiangi rumput liar merupakan bagian penting untuk memastikan Anda mempertahankan tanaman pertanian dengan baik. Membiarkan ladang ditumbuhi gulma dan spesies invasif akan membuat pertumbuhan tanaman pertanian menjadi tidak produktif dan untuk mengatasinya, para petani akan membelanjakan banyak uang untuk menyiangi rumput atau herbisida yang umum. Penggunaan bahan kimia sangat mungkin membahayakan lingkungan dan orang yang mengkonsumsi hasil pertanian tersebut.

Sebagai altenatif pilihan, industri pertanian menggunakan Robocrop InRow, mesin pencabut rumput liar yang dirancang untuk cepat dan efektif menyiangi gulma tanpa khawatir merusakkan tanaman asli.

Mesin Penuai Selada


Selada hijau sangat sulit untuk panen dimana sering diperlukan ratusan pekerja yang menghabiskan hari-hari mereka dengan membungkuk dan berdiri. Gerakan berulang ini membuat masalah  dengan punggung, dan petani melihat bahwa sesuatu harus dilakukan. Video di atas memberikan tampilan industri panen selada dan dalam hal ini, otomatisasi sebenarnya menciptakan pekerjaan yang lebih baik.

Penuai Kentang Skala Kecil


Kentang adalah sayuran umbi, dimana untuk memanennya membutuhkan banyak pekerjaan menggali. Mesin di atas memisahkan tanah/kotoran di sekitar kentang dan membawanya keluar dari tanah. Meskipun video menggambarkan mesin skala kecil, teknologi yang sama digunakan dengan rig traktor-diderek untuk memanen kentang di skala yang lebih besar.

Mesin pemanen Wortel


Sebagaimana mesin pemanen kentang, mesin ini akan menghilangkan kebutuhan banyaknya tenaga kerja dalam memanen wortel dan tentunya memenuhi kebutuhan efisiensi.


Mesin-mesin ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi pada pertanian. Kekhawatiran terbesar dari penerapan tehnologi pertanian ini adalah pada masalah tenaga kerja. Kebutuhan ekonomis yang membutuhkan pekerja dengan kecakapan untuk mengoperasikan mesin, dan meninggalkan banyak pekerja lainnya sebagai pengangguran.

>

0 komentar:

Posting Komentar

Daya Cipta Budaya

Jika kebudayaan dirumuskan sebagai segala apa yang dipikirkan dan dilakukan manusia, maka seni merupakan unsur yang sangat penting yang memberi wajah manusiawi, unsur keindahan, keselarasan, keseimbangan, perspektif, irama, harmoni, proporsi dan sublimasi pengalaman manusia pada kebudayaan.

Kebudayaan akan terus berkembang ketika manusia mempunyai kebebasan berpikir untuk mencapai kebebasan menyatakan pikiran.

Sering orang mengira bahwa sumber budaya sebuah bangsa merupakan sumber yang tidak akan habis, namun punahnya benda-benda budaya –baik yang hancur atau rusak akibat kurangnya kepedulian maupun yang dilarikan keluar negeri– adalah awal sebuah bencana dimana generasi hari ini dan generasi yang akan datang akan kehilangan sumber-sumber budaya mereka. Selain warisan budaya masa lampau yang hilang, iklim untuk mengembangkan daya cipta dan imajinasi –melingkupi seluruh segi kehidupan manusia dan tidak terbatas hanya pada seni saja– jika tidak terus menerus diperkuat dan diperluas maka sumber-sumber budaya di bidang seni, sains, tehnologi, kemasyarakatan, ekonomi dan politik akan menipis sehingga suatu bangsa akan berada dalam kondisi kehilangan jati diri dan pada akhirnya hanya akan menjadi cerita bahwa bangsa tersebut pernah ada.

'
 

©2009-2016 | Daya Cipta Budaya Media | template by Aubmotion | Disclaimer | Privacy