Bahagialah... Nikmati setiap peristiwa dalam hidupmu .....Hidup.... terlalu singkat untuk menyampah kebencian.... Tertawalah ketika kamu bisa.... Maafkanlah sebagaimana yang seharusnya kamu lakukan... Dan... Lepaskanlah apa yang tidak dapat kamu ubah.


Nyamuk dan Tanaman Pengusir Nyamuk

Nyamuk seringkali bikin kita tidak bisa tidur di kala malam, karena mereka hobi banget mengisap darah kita. Belum lagi suara dengungannya membuat telinga kita terasa pengang. Dan gangguan dari nyamuk ini pastinya bikin kita jengkel. Iya ga? Hehe.

Nyamuk, menghisap darah manusia sebenarnya bukan untuk memenuhi selera makannya, tapi lebih karena membutuhkan darah manusia untuk bertelur karena darah manusia mengandung banyak protein amino yang dibutuhkan untuk bertelur. Itulah mengapa, hanya nyamuk betina yang menghisap darah.


Nyamuk selalu dapat menemukan sasarannya dengan tepat karena mereka “melihat” dengan gerakan, panas tubuh, dan bau tubuh kita. Jadi nggak usah heran kalo kita sering diserang nyamuk walau berada di kamar yang gelap sekalipun.

Sewaktu nyamuk hinggap di tubuh, dia menempelkan mulutnya yang mirip sedotan (disebut PROBOSIS, dan hanya nyamuk betina yang mempunyai probosis), lalu terdapat “pisau” yang merobek kulit maju mundur, hingga menemukan urat darah, setelah itu baru darah yang ada di hisap.

Dalam proses ‘penghisapan’ tersebut nyamuk mengeluarkan air liur yang dapat mencegah darah yang dia hisap membeku (karena darah kita akan segera membeku jika terkena udara).

Proses ini berlangsung cepat dan seolah-olah proses yang terjadi adalah nyamuk “menusuk” tubuh kita seperti halnya seorang dokter mnyuntikkan jarum suntik, padahal tidak begitu, nyamuk “membedah” kita seperti layaknya dokter bedah yang cepat dan akurat.

Proses penggigitan belum selesai. Setalah nyamuk “kenyang” dia akan mencabut “sedotannya” dan terbang. Air liur yang tertinggal di kulit kita akan merangsang tubuh layaknya ada benda asing yang mengganggu, terjadilah proses yang dikenal dengan ALERGI, dan yang terjadi adalah bentol-bentol dan gatal.

Untuk membunuh nyamuk agar nyamuk tidak mengganggu kita saat tidur, pastinya bisa dilakukan dengan menyemprot kamar kita dengan obat nyamuk cair yang banyak dijual atau obat nyamuk bakar atau lotion anti nyamuk.

Tapi, sebenarnya, selain obat nyamuk dengan berbagai macam bentuk itu, kita dapat memilih cara yang paling aman dengan dengan menanam tanaman yang tidak disukai nyamuk. Apa saja tanaman-tanaman tesebut?

1. Lavender

Bunga Lavender nama latinnya Lavandula afficinalis syn.L. angustifolia (Lamiaceae), berbentuk kecil dan berwarna ungu, itulah penampakan bunga lavender. Tanaman ini berasal dari Eropa, tepatnya di wilayah Perancis. Ia digunakan sebagai parfum dan menjadi perlengkapan upacara keagamaan (ritual) dan tanaman obat sejak zaman Romawi kuno. Sebutan bunga lavender bagi orang roma adalah lavare yang artinya menyegarkan.
Tumbuh baik di ketinggian 600 –1.350 m dpl di mana semakin tinggi tempat tumbuhnya, semakin baik kualitas minyak yang dihasilkannya.

Perbanyakan tanaman lavender biasanya dengan menggunakan bijinya. Biji-biji yang tua dan sehat di-semaikan. Bila sudah tumbuh, dipindahkan ke polibeg.

Ketika tingginya mencapai 15 – 20 cm, dapat dipindahkan ke dalam pot atau ditanam di halaman rumah. Warna ungu yang menarik ini dapat digosokkan ke kulit, selain aroma wangi, kitapun akan terhindar dari gigitan nyamuk.
Sedangkan komposisi utama dalam minyak lavender adalah linalool asetat yang mampu mengendorkan dan melemaskan sistem kerja urat-urat syaraf dan otot-otot yang tegang.

Karena khasiat inilah bunga lavender sering digunakan sebagai bahan lotion antinyamuk, aromaterapi, parfum, minyak gosok, ramuan untuk mandi dan obat-obatan.

Untuk cara penanaman bunga lavender tergolong sangat mudah dan murah, tinggal sebar bijinya yang sudah tua, maka tumbuhlah dia. Harganya juga terjangkau yaitu sekitar 5-7 ribu rupiah per kantong plastik ukuran 3 x 5 cm, kira-kira isinya 30-50 biji lavender siap tanam dan mudah didapat.


2. Rosemary

Pada abad pertengahan, rosemary dikaitkan dengan upacara pernikahan – pengantin wanita akan memakai topi baja rosemary dan mempelai pria dan tamu pernikahan semua akan memakai setangkai rosemary, dan dari hubungan dengan pernikahan, rosemary berkembang menjadi pesona cinta. Pasangan pengantin baru akan menanam sebuah cabang dari rosemary pada hari pernikahan mereka. Jika cabang tumbuh, itu pertanda baik untuk serikat pekerja dan keluarga.

Nama Rosemary berasal dari bahasa Latin dari kata ros marinus yang berarti embun laut. Rosemary (Rosmarinus officinalis) merupakan sebuah tanaman yang tahan penyakit dan hama, yang dapat ditumbuhkan melalui pencangkokan.

Tanaman Rosemary banyak mengandung kalsium, zat besi dan vitamin B6. Tanaman ini biasanya cocok digunakan sebagai teh maupun bahan makanan. Teh rosemary dapat membantu mengatasi masalah reumatik dan gejala flu.

Rosemary menghasilkan bau seperti aroma minyak telon yang tidak disukai nyamuk. Tanaman ini tumbuh baik di bawah sinar matahari, tetapi saat diperlukan Rosemary bisa letakkan di dekat jendela. Untuk pemanfaatannya (dalam mengusir nyamuk), gosokkan daun rosemary yang berbentuk jarum pada kulit.

3. Mintrosa of Lady Diana

Mintrosa berasal dari Citrosa, yang kadang-kadang populer disebut ‘lemon geranium’. Mintrosa of lady diana adalah sebuah tanaman yang indah, kompak dengan berbulu felty daun hijau muda yang cerah. Aroma mint unik dari tanaman ini sangat menyegarkan dan dapat mengusir nyamuk. Mintrosa Lady Diana dibudidayakan tanpa pestisida.


Kamu dapat menikmati tanaman beraroma ini untuk waktu yang lama dengan perawatan yang sangat sederhana. Mintrosa Lady Diana cocok untuk rumah dan taman.

Hampir sama dengan tumbuhan citrosa, tumbuhan ini juga mengeluarkan aroma atau bau yang sangat kuat sehingga dibenci oleh nyamuk.Tumbuhan ini berasal dari Belanda. Sama seperti citrosa, sulit untuk menemukan bunga import ini.



4. Citrosa Mosquito 

Citrosa Mosquito adalah tanaman pengusir nyamuk, tanaman ini sangat cocok di jadikan sebagai tanaman hias, bisa di letakkan di pojok teras atau di tanam di halaman rumah.

Perawatan dan penanaman Citrosa Mosquito tidaklah sulit, berikan tanah di campur dengan pupuk kandang, dan berikan air secukupnya, Citrosa Mosquito membutuhkan sinar matahari banyak dan air yang banyak, sehingga tanaman ini tidak cocok untuk tanaman indoor, tanaman pengusir nyamuk yang bisa ditempatkan dalam ruangan adalah Zodia, Zodia tidak membutuhkan perawatan khusus dan sangat mudah untuk merawatnya.

Citrosa Mosquito memiliki aroma jeruk yang sangat khas dan tajam, sehingga nyamuk tidak suka untuk mendekatinya.


Ayo menanam, Berdaya Ciptalah.

catatan: 
Ini adalah subtitusi riset DCB yang masih dalam proses mengumpulkan data untuk membuat tulisan tentang Tanaman Pengusir Nyamuk yang berjalan tersendat; Terimakasih Atikofianti yang telah menyusunnya secara lengkap.
>

0 komentar:

Posting Komentar

Daya Cipta Budaya

Jika kebudayaan dirumuskan sebagai segala apa yang dipikirkan dan dilakukan manusia, maka seni merupakan unsur yang sangat penting yang memberi wajah manusiawi, unsur keindahan, keselarasan, keseimbangan, perspektif, irama, harmoni, proporsi dan sublimasi pengalaman manusia pada kebudayaan.

Kebudayaan akan terus berkembang ketika manusia mempunyai kebebasan berpikir untuk mencapai kebebasan menyatakan pikiran.

Sering orang mengira bahwa sumber budaya sebuah bangsa merupakan sumber yang tidak akan habis, namun punahnya benda-benda budaya –baik yang hancur atau rusak akibat kurangnya kepedulian maupun yang dilarikan keluar negeri– adalah awal sebuah bencana dimana generasi hari ini dan generasi yang akan datang akan kehilangan sumber-sumber budaya mereka. Selain warisan budaya masa lampau yang hilang, iklim untuk mengembangkan daya cipta dan imajinasi –melingkupi seluruh segi kehidupan manusia dan tidak terbatas hanya pada seni saja– jika tidak terus menerus diperkuat dan diperluas maka sumber-sumber budaya di bidang seni, sains, tehnologi, kemasyarakatan, ekonomi dan politik akan menipis sehingga suatu bangsa akan berada dalam kondisi kehilangan jati diri dan pada akhirnya hanya akan menjadi cerita bahwa bangsa tersebut pernah ada.

'
 

©2009-2016 | Daya Cipta Budaya Media | template by Aubmotion | Disclaimer | Privacy