Bahagialah... Nikmati setiap peristiwa dalam hidupmu .....Hidup.... terlalu singkat untuk menyampah kebencian.... Tertawalah ketika kamu bisa.... Maafkanlah sebagaimana yang seharusnya kamu lakukan... Dan... Lepaskanlah apa yang tidak dapat kamu ubah.


Telur Balado

Mendapat resep dari seorang teman plus mencicipi masakannya, tapi belum sempat memasaknya sendiri, jadi tanpa photo ya...(sebagai gantinya, pasang gambar telur yang belum dimasak koleksinya paman google).

Kalau biasanya telur balado berbalur warna merah, masakan telur yang aku santap ini berbalur warna hijau, rasanya pedas namun segar.

Bahan-Bahan:
8 butir telur ayam yang direbus, dikupas dan ditusuk-tusuk dengan garpu (jangan sampai hancur).
1 lembar daun salam pilihan
1 batang serai yang telah dimemarkan
1 buah tomat hijau dengan ukuran besar atau sekitar 50 gr, lalu dipotong-potong
¼ sendok teh garam
1 sendok teh gula pasir
1 sendok makan air asam Jawa, dari larutan ½ sdt asam Jawa dan 2 sdm air
100 ml minyak goreng untuk menumis
Bumbu masak yang ditumbuk kasar:

5 butir bawang merah pilihan
10 buah cabai hijau besar atau berukuran kira-kira 150 gr
5 buah cabai hijau keriting segar
50 gr. udang ebi (sesuai selera, bisa tidak digunakan jika tidak suka)

Cara Memasak: 
1. Tumis bumbu yang ditumbuk kasar, serai, dan daun salam hingga tercium harum.
2. Selanjutnya masukan tomat hijau, lalu tumis hingga layu.
3. Masukkan garam, telur, dan gula pasir, lalu aduk hingga merata.
4. Tambahkan air asam Jawa dan masaklah sampai meresap.

Selamat memasak dan menyantap hidangan lezat bersama keluarga.


Salam, Berdaya Ciptalah.


>

0 komentar:

Posting Komentar

Daya Cipta Budaya

Jika kebudayaan dirumuskan sebagai segala apa yang dipikirkan dan dilakukan manusia, maka seni merupakan unsur yang sangat penting yang memberi wajah manusiawi, unsur keindahan, keselarasan, keseimbangan, perspektif, irama, harmoni, proporsi dan sublimasi pengalaman manusia pada kebudayaan.

Kebudayaan akan terus berkembang ketika manusia mempunyai kebebasan berpikir untuk mencapai kebebasan menyatakan pikiran.

Sering orang mengira bahwa sumber budaya sebuah bangsa merupakan sumber yang tidak akan habis, namun punahnya benda-benda budaya –baik yang hancur atau rusak akibat kurangnya kepedulian maupun yang dilarikan keluar negeri– adalah awal sebuah bencana dimana generasi hari ini dan generasi yang akan datang akan kehilangan sumber-sumber budaya mereka. Selain warisan budaya masa lampau yang hilang, iklim untuk mengembangkan daya cipta dan imajinasi –melingkupi seluruh segi kehidupan manusia dan tidak terbatas hanya pada seni saja– jika tidak terus menerus diperkuat dan diperluas maka sumber-sumber budaya di bidang seni, sains, tehnologi, kemasyarakatan, ekonomi dan politik akan menipis sehingga suatu bangsa akan berada dalam kondisi kehilangan jati diri dan pada akhirnya hanya akan menjadi cerita bahwa bangsa tersebut pernah ada.

'
 

©2009-2016 | Daya Cipta Budaya Media | template by Aubmotion | Disclaimer | Privacy