Related Articles
- Siapa akan menindak Tuhan?
- Post-Colonialism (Pasca Kolonialisme)
- OKNUM PEMERINTAH TANAH AIR
- Mengapa Guru harus takut dikriminalkan?
- Hidup tidak hanya sekali.
- Indonesia Perlu Menteri Pendidikan yang Berwawasan Kebudayaan
- The Main Priority of Life is to Save the Living
- Membaca Membuat Orang Menjadi Bodoh
- Sajak Palsu
- Memindahkan Bali ke Bandung
- FLS2N 2011 dan Pasanggiri Seni Siswa 2011
- Asia Africa Children Festival
- BBM & BBG tanpa Subsidi.
- Inilah Polisi!, Inilah Kebijakan Penguasa.
- Indonesia Tidak Perlu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Daya Cipta Budaya
Jika kebudayaan dirumuskan sebagai segala apa yang dipikirkan dan dilakukan manusia, maka seni merupakan unsur yang sangat penting yang memberi wajah manusiawi, unsur keindahan, keselarasan, keseimbangan, perspektif, irama, harmoni, proporsi dan sublimasi pengalaman manusia pada kebudayaan.
Kebudayaan akan terus berkembang ketika manusia mempunyai kebebasan berpikir untuk mencapai kebebasan menyatakan pikiran.
Sering orang mengira bahwa sumber budaya sebuah bangsa merupakan sumber yang tidak akan habis, namun punahnya benda-benda budaya –baik yang hancur atau rusak akibat kurangnya kepedulian maupun yang dilarikan keluar negeri– adalah awal sebuah bencana dimana generasi hari ini dan generasi yang akan datang akan kehilangan sumber-sumber budaya mereka. Selain warisan budaya masa lampau yang hilang, iklim untuk mengembangkan daya cipta dan imajinasi –melingkupi seluruh segi kehidupan manusia dan tidak terbatas hanya pada seni saja– jika tidak terus menerus diperkuat dan diperluas maka sumber-sumber budaya di bidang seni, sains, tehnologi, kemasyarakatan, ekonomi dan politik akan menipis sehingga suatu bangsa akan berada dalam kondisi kehilangan jati diri dan pada akhirnya hanya akan menjadi cerita bahwa bangsa tersebut pernah ada.
2 komentar:
Tapi walaupun bagaimana mana pun,rakyat indonesia sudah banyak yang pintar secara IQ sehingga tidak mudah di bohongi tapi secara kejujuran yang belum di miliki oleh sebagian rakyat kita,sehingga korupsi & pembodohan terhadap sesama masih terus terjadi hingga detik ini
26 Agustus 2011 pukul 11.38Mampir gantian ya ke blog saya
http://arsavin666.blogspot.com/
ke Andy,
27 Agustus 2011 pukul 17.47pintar secara IQ tanpa EQ sebenarnya tidak bernilai apapun, yang kita perlukan adalah membangun masyarakat yang cerdas, silahkan kupas lebih dalam di http://www.dayaciptabudaya.co.cc/2011/08/perbedaan-pintar-dan-cerdas.html
Posting Komentar