Bahagialah... Nikmati setiap peristiwa dalam hidupmu .....Hidup.... terlalu singkat untuk menyampah kebencian.... Tertawalah ketika kamu bisa.... Maafkanlah sebagaimana yang seharusnya kamu lakukan... Dan... Lepaskanlah apa yang tidak dapat kamu ubah.


Memindahkan Bali ke Bandung


Acara Piodalan Pura Vira Chandra Dharma yang digelar pada 2 April 2011, seperti memindahkan pulau Bali ke kota Bandung. Warga Bali yang tinggal di Bandung atau yang sengaja datang dari Bali dan kota lainnya berkumpul merayakan acara tersebut nampak menggunakan pakaian khas Bali sehingga suasana Bali tercipta sempurna.



Ditengah tarian dan gamelan Bali yang digelar untuk memeriahkan acara tersebut, Seorang gadis kecil dengan menggunakan Batik menebarkan keheningan ketika memasuki arena penyajian kesenian dengan sebuah monolog 'Air, Burung dan Nenek Moyang' yang ditulis Iman Soleh dan Phellen Philip Baldini dari naskah Water Carrier.
"Apa yang harus digali seperti harta karun? ilmu, ilmu" ucapnya sambil mengarahkan tangannya pada Ganeca yang menjadi simbol dewa ilmu pengetahuan dan disambut dengan tepuk tangan riuh. Monolog yang menceritakan kesadaran akan kehidupan dan keselarasan alam itu dibawakan Boni Avibus dengan sangat dalam sehingga mampu menghadirkan sebuah renungan tanpa menggurui. Keheningan yang tercipta saat monolog tersebut dibawakan menjelang tengah malam bahkan memikat anak-anak melepaskan kantuk dan berlomba mengejar untuk mencolek Boni Avibus seusai meninggalkan arena penyajian.
>

0 komentar:

Posting Komentar

Daya Cipta Budaya

Jika kebudayaan dirumuskan sebagai segala apa yang dipikirkan dan dilakukan manusia, maka seni merupakan unsur yang sangat penting yang memberi wajah manusiawi, unsur keindahan, keselarasan, keseimbangan, perspektif, irama, harmoni, proporsi dan sublimasi pengalaman manusia pada kebudayaan.

Kebudayaan akan terus berkembang ketika manusia mempunyai kebebasan berpikir untuk mencapai kebebasan menyatakan pikiran.

Sering orang mengira bahwa sumber budaya sebuah bangsa merupakan sumber yang tidak akan habis, namun punahnya benda-benda budaya –baik yang hancur atau rusak akibat kurangnya kepedulian maupun yang dilarikan keluar negeri– adalah awal sebuah bencana dimana generasi hari ini dan generasi yang akan datang akan kehilangan sumber-sumber budaya mereka. Selain warisan budaya masa lampau yang hilang, iklim untuk mengembangkan daya cipta dan imajinasi –melingkupi seluruh segi kehidupan manusia dan tidak terbatas hanya pada seni saja– jika tidak terus menerus diperkuat dan diperluas maka sumber-sumber budaya di bidang seni, sains, tehnologi, kemasyarakatan, ekonomi dan politik akan menipis sehingga suatu bangsa akan berada dalam kondisi kehilangan jati diri dan pada akhirnya hanya akan menjadi cerita bahwa bangsa tersebut pernah ada.

'
 

©2009-2016 | Daya Cipta Budaya Media | template by Aubmotion | Disclaimer | Privacy