Bahagialah... Nikmati setiap peristiwa dalam hidupmu .....Hidup.... terlalu singkat untuk menyampah kebencian.... Tertawalah ketika kamu bisa.... Maafkanlah sebagaimana yang seharusnya kamu lakukan... Dan... Lepaskanlah apa yang tidak dapat kamu ubah.


Undang Undang ITE (UU no.11, 2008)

Entah apa yang sedang terjadi di Jogyakarta, hukum (Polisi sebagai ujung tombaknya) selalu tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Cepat tanggap pada laporan yang menjerat masyarakat biasa dan sangat lambat menangani laporan kejahatan yang dilakukan politisi, pengusaha dan orang-orang yang disebut sebagai kelas atas. Untuk kasus Jogyakarta, orang yang menyebarkan ungkapan kekesalan tersangka, semestinya juga dikenakan pasal 27 (3) karena merekalah yang mentransmisikan dan mendistribusikan.
:P

Inilah UU Informasi dan Transaksi Elektronik yang jika tidak diterapkan dengan bijak, pasal-pasal tertentu mungkin dapat menjadi alat represif untuk membungkam kebebasan berbicara.



Berdaya Ciptalah.
>

0 komentar:

Posting Komentar

Daya Cipta Budaya

Jika kebudayaan dirumuskan sebagai segala apa yang dipikirkan dan dilakukan manusia, maka seni merupakan unsur yang sangat penting yang memberi wajah manusiawi, unsur keindahan, keselarasan, keseimbangan, perspektif, irama, harmoni, proporsi dan sublimasi pengalaman manusia pada kebudayaan.

Kebudayaan akan terus berkembang ketika manusia mempunyai kebebasan berpikir untuk mencapai kebebasan menyatakan pikiran.

Sering orang mengira bahwa sumber budaya sebuah bangsa merupakan sumber yang tidak akan habis, namun punahnya benda-benda budaya –baik yang hancur atau rusak akibat kurangnya kepedulian maupun yang dilarikan keluar negeri– adalah awal sebuah bencana dimana generasi hari ini dan generasi yang akan datang akan kehilangan sumber-sumber budaya mereka. Selain warisan budaya masa lampau yang hilang, iklim untuk mengembangkan daya cipta dan imajinasi –melingkupi seluruh segi kehidupan manusia dan tidak terbatas hanya pada seni saja– jika tidak terus menerus diperkuat dan diperluas maka sumber-sumber budaya di bidang seni, sains, tehnologi, kemasyarakatan, ekonomi dan politik akan menipis sehingga suatu bangsa akan berada dalam kondisi kehilangan jati diri dan pada akhirnya hanya akan menjadi cerita bahwa bangsa tersebut pernah ada.

'
 

©2009-2016 | Daya Cipta Budaya Media | template by Aubmotion | Disclaimer | Privacy